Taman Kapur Tuban merupakan salah satu lokasi taman bermain umum dan bisa jadi destinasi wisata lokal di tengah kota Tuban. Lokasi Taman Kapur Tuban yang merupakan hutan kotanya Tuban Kota juga merupakan tempat penangkaran dan budidaya hewan rusa yang mulai cukup familiar dan hits bagi masyarakat Tuban kota khususnya, lokasi taman kapur yang tepat berada di jantung kota Tuban tersebut berada di Jl. Hayam Wuruk tepatnya berada di pojok Perempatan lampu merah kapur Tuban.
Taman Kapur Tuban yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR ) Kabupaten Tuban tersebut merupakan tempat alternatif untuk sekedar bersantai atau mengajak putra-putri anda untuk memberikan makan hewan rusa yang berada di lokasi Taman kapur tersebut secara langsung. Selain untuk mengenalkan anak kepada jenis hewan berkaki empat tersebut, kegiatan memberikan makan hewan rusa juga mengajarkan putra-putri kita untuk lebih peduli dan saling mencintai sesama makhluk ciptaan Allah.
Perlu diketahui bersama bahwa di dunia ini terdapat sekitar 100 jenis rusa dan 34 diantaranya yang diakui dan diketahui masyarakat umum, dimana semua jenis tersebut memiliki kesamaan karakteristik. Hewan Rusa merupakan hewan mamalia ruminan (memamah biak) yang termasuk dalam famili Cervidae, Hewan ini memiliki Ciri khas yakni mudah dikenali adalah anthler atau disebut tanduk rusa. Bukan tanduk biasa seperi halnya tanduk domba. Tanduk rusa ini tumbuh dari jaringan hidup berupa tulang padat yang umumnya dimiliki rusa jantan yang setiap tahunnya berganti tanduk. Hal ini disebabkan tanduk rusa merupakan jaringan hidup yang paling cepat tumbuh di bumi ini. Rusa pun merupakan jenis hewan herbivora atau hewan yang memakan rerumputan, biji-bijian dan keberadaanya menjadi santapan hewan predator seperti Harimau, Singa, dan lainnya.
Taman Kapur Tuban biasanya cukup ramai pengunjung saat hari libur dan akhir pekan, terutama oleh para pengunjung lokal Tuban dan juga para pengunjung yang berasal dari luar kota Tuban. Untuk masuk lokasi Taman kapur tersebut untuk sementara ini masih gratis atau tidak berbayar, karena memang belum dikelola secara maksimal untuk destinasi wisata sehingga masih terkesan kurang rapi dan masih jauh dari standart ideal tempat pariwisata.
Para pengunjung yang datang biasanya membawa kangkung atau sayuran jenis lain yang merupakan makanan dari hewan rusa tersebut dari luar kandang teralis, ini tentunya menjadi atraksi dan hiburan tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke lokasi Taman Kapur tersebut. Selain itu juga pada hari libur maupun pada akhir pekan sekarang sudah mulai ada penjual jajanan dan penjual sayuran untuk makan rusa, pengunjung bisa membeli satur kangkung dengan harga Rp 2.000 untuk 3 ikat sayur hal ini tentunya memudahkan para pengunjung yang ingin memberi makan hewan rusa.
Ke depannya semoga Taman Kapur Tuban ini bisa menjadi destinasi wisata alternatif di tengah kota Tuban bagi masyarakat Tuban sendiri khususnya dan bagi masyarakat luas pada umumnya, tentunya hal tersebut bisa terealisasi jika didukung dengan fasilitas-fasilitas atau sarana prasarana pendukung yang memadai serta pengelolaan manajemen yang baik tentunya.
Selain untuk tempat wisata tentunya Taman Kapur ini bisa menjadi tempat dan media pembelajaran melalui kegiatan outdoor learning kepada para siswa maupun pelajar tentang aneka jenis tanaman yang tumbuh dan hidup di lokasi tersebut serta edukasi tentang satwa Rusa yang dibudidayakan di lokasi hutan kota tersebut, tentunya ini akan menambah nilai kemanfaatann bagi tempat yang lokasinya sangat strategis di jantung kota Tuban tersebut.
