outboundtuban.com,Legen Tuban. Legen begitulah orang Tuban dan sekitarnya biasa menyebutnya, minuman tradisional yang berasal dari getah buah siwalan ini merupakan salah satu minuman khasnya masyarakat Tuban. Meskipun secara umum tanaman ini juga tumbuh di beberapa wilayah di tanah air seperti Rembang, Gresik, Lamongan, Gresik serta sebagian wilayah lain, namun seolah-olah nama Legen ini sangat melekat erat untuk Tuban ” Legen ya Tuban ”

Minuman legen berasal dari bunga siwalan yang berupa kuncup di tandannya, bunga siwalan tersebut diiris sedikit pada pucuknya dengan pisau hingga mengeluarkan getahnya ( nira ) dan ditampung dalam sebuah wadah bambu yang biasa disebut oleh masyarakat Tuban dengan nama ” Betek “. Proses pengunduhan atau pengambilan minuman legen dari pohon siwalan  ini membutuhkan waktu antara 10 – 12 jam dan dilakukan sangat tradisional, pemanen legen harus mengambil ” betek ” yang sudah disiapkan dengan memanjat pohon siwalan dengan pengaman seadanya, Bahkan tidak jarang yang memanjat pohon siwalan tersebut tanpa pengaman apapun, tentunya ini sangat beresiko dan sangat berbahaya karena pohon siwalan yang dipanjat rata-rata memiliki ketinggian lebih dari 10 meter.

Selain sebagai minuman segar penghilang haus dahaga serta sebagai isotonic alami , legen ini juga dipercaya sebagai minuman yang berfungsi untuk kesehatan fungsi ginjal terutama untuk mengatasi kesulitan kencing yang diakibatkan oleh batu ginjal. Maka tak salah jika minuman tradisional ini sangat digemari oleh masyarakat Tuban sendiri  khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Minuman legen ini juga sering dijadikan buah tangan atau oleh-oleh khas Kabupaten  Tuban, namun sayangnya untuk minuman legen asli tidak bisa bertahan lama kecuali direbus terlebih dahulu atau disimpan dalam kondisi beku ini akan membuat minuman khas Tuban.

Dan yang perlu diketahui bersama bahwa Legen dan Tuak itu dari pohon siwalan yang sama, namun tentunya kedua jenis minuman tersebut sangatlah berbeda karena Legen sendiri tidak memabukkan sedangkan Tuak memabukkan lebih-lebih jika diminum secara berlebihan.

Jika ngomong legen tentunya tidak lepas dari gelas bambu yang biasa disebut ” Centak”, nah ini yang perlu diluruskan tentang pemahaman bahwa gelas “centak” identik dengan minuman tuak. Sehingga tidak sedikit dari masyarakat kita mempercayai dan menyakini bahwa jika ingat “Centak” maka ingatnya “Tuak” hehehe.

Centak adalah gelas yang terbuat dari pohon bambu dan digunakan oleh masyarakat pendahulu kita khususnya masyarakat jawa pada saat itu yang belum ada teknologi gelas plastik maupun gelas kaca, sedangkan proses pembuatan gelas centak sendiri cukup rumit mulai dari pemilihan bambu yang tepat, pemotongan bambu hingga sterilisasi gelas melalui perebusan hingga penjemuran sampai gelas centak siap digunakan sebagai gelas minum pada saat itu.

Edukasi tentang pohon siwalan dan minuman tradisional legen khas Tuban tersebut di atas juga yang dilakukan oleh tim outboundtuban.com pada saat kegiatan outbound kids dan fieldtrip programe bersama RA Muslimat NU Tuban Jawa Timur di wisata keluarga dan kolam renang Manunggal Tuban, peserta sangat antusias serta bisa mengetahui secara langsung tentang minuman legen khas Tuban dan mereka bisa mencicipi minuman dari pohon siwalan yang baru turun dari Pohonnya.

Harapannya dengan kegiatan edukasi sederhana semacam ini mampu mengenalkan tentang kekayaan dan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Tuban kepada generasi masa depan agar mereka memilik pemahaman yang tepat terkait potensi yang alam maupun budaya yang ada.

Demikian sedikit informasi tentang legen Tuban dari pohon siwalan yang sangat favorit serta merupakan icon Kabupaten Tuban, semoga menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pembaca.