Gulali colek atau “Gelali” begitulah masyarakat Tuban menyebutnya, Jajanan yang berbahan poko gula ini adalah salah satu jajanan tradisional yang sangat legendaris, tidak ada sumber sejarah yang pasti tentang sejak kapan jajanan gulali ini mulai ditemukan. Tentunya Gulali ini pernah Berjaya di masanya dan sangat digemari anak-anak di zaman tersebut, di era 80 an untuk mendapatkan jajanan gulali colek ini tentunya tidaklah sulit karena hampir di setiap sekolahan tingkat dasar selalu ada yang menjajakan makanan yang terbuat dari gula tersebut.

Gulali “ Gelali” Tuban secara umum terbuat dari Gula pasir/gula merah, pewarna makanan dan sedikit asam jawa untuk menambah kesegaran rasa gulali. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dan direbus kurang lebih 30 menit dan dicetak dalam sebuah Loyang kayu dan dibiarkan hingga mengental dan siap saji.

Seiring perkembangan zaman jajanan gulali colek ini mulai kehilangan popularitasnya dan mulai berkurang penggemarnya, keberadaan jajanan-jajanan modern saat ini mulai menggeser keberadaan jajanan gulali colek ini. Perlahan dan pasti tergeser oleh zaman, itulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan nasib jajanan gulali colek ini.

Mungkin anak-anak jaman now ( lahir di era 2000 ) sudah hampir tidak mengenal dan tahu tentang jajanan gulali colek yang pernah Berjaya di zamannya tersebut, tergerus oleh jajanan atau snack modern inilah alasan yang pasti sehingga sepi peminat dan pembuat yang menjajakannya.

Mungkin bagi para generasi yang terlahir di era 70 sampai 80 an ada sedikit kangen dengan jajanan manis yang hampir menghiasi hari-hari indah di masa kecil dahulu, untuk mendapatkan atau menemui jajanan gulali colek saat ini bukanlah perkara yang mudah tentunya. Di Tuban kota jajanan gulali ini termasuk kategori jajanan yang sudah langka dan dipastikan sulit untuk mendapatkan atau membelinya. namun jangan khawatir hingga saat ini masih ada yang menjajakan jajanan legendaris ini.

Di seputaran wilayah Tegalagung semanding Tuban ada satu penjual gulali keliling yang masih bertahan dan menjajakan jajanan ini Namanya mbah Nah, dengan membawa cetakan kayu serta bojok bamboo yang digendong untuk tempat gulali mbah Nah berkeliling sekitar wilayah Tegalagung hingga ke Gedongombo. Jika beruntung kita akan bertemu dengan beliau yang masih eksis menjajakan gulali colek di tengah keberadaan gulali yang semakin langka dan ngangeni tersebut.

 

Kira-kira terakhir kali kapan anda makan dan menikmati jajanan manis ini ?

 

 

Info Paket Outbound dan Fieldtrip terbaik di kota Tuban hubungi kami di Whatsapp 085645264827